Tidak dipungkiri ada sejumlah keluarga yang justru membuat rumah saat musim hujan tiba, mungkin karena faktor kebutuhan mendesak atau rizki yang datangnya tak terduga. Ada sejumlah kendala yang ditemui bila membangun rumah waktu musim penghujan, coba kita telusuri solusinya di tulisan sederhana ini tentang tips membangun rumah saat hujan.
Memasuki tahun 2015 ini, harga bahan bangunan melonjak draktis lantaran terjadi kenaikan harga BBM yang juga diikuti kenaikan barang-barang kebutuhan keluarga. Sekitar kenaikan 10 persen lebih bila kita amati fluktuasi di pasaran. Tentu saat membangun rumah di musim hujan seperti sekarang ini harus terencana agar tidak terjadi kerugian, semisal tembok yang baru disusun roboh diterpa angin kencang dan hujan. Berikut cara aman membangun rumah saat hujan antara lain:
1. Pantau cuaca
Di era informasi saat ini, memantau cuaca menjadi sangat mudah lewat smartphone atau via internet. Dari perkiraan cuaca ini bisa dipersiapkan ancang-ancang program kerja buat para tukang dan kuli, peralatan dan bahan bangunan agar tidak terkena imbas negatif hujan yang deras.
2. Penempatan bahan bangunan
Ada beberapa jenis bahan bangunan yang sensitif atau tidak boleh terkena air. Sebut saja semen dan gamping halus yang cepat bereaksi saat terkena air hujan. Oleh sebab itu Anda harus pintar meletakkan jenis bahan bangunan ini di tempat yang aman dari air hujan.
3. Pemasangan terpal
Memasang terpal di atas bangunan yang digarap oleh para tukang dan kuli merupakan cara efektif untuk mengamankan bangunan dan para pekerja itu sendiri. Sebab bila hujan terlalu deras dapat menurunkan kinerja para pekerja, semisal dalam membuat campuran perekat dinding yang tidak boleh terkena air hujan secara langsung, karena langsung meluruh dan tembok pun kemungkinan gampang roboh. Biasanya para juragan yang membangun rumah saat hujan sudah menyediakan terpal-terpal yang lebar guna menyiasati kerugian akibat guyuran air hujan.
4. Alat-alat pengaman
Hujan lebat identik dengan sambaran kilat yang mendebarkan jantung siapa pun. Nah, untuk itu Anda perlu memasang sejumlah alat penangkal sambaran petir di tempat-tempat yang tinggi di sekitar lokasi pembangunan rumah, contohnya pohon, tembok yang sudah jadi, atau pada bangunan tinggi di sekitar. Trik ini bermanfaat guna memberikan rasa aman dan terayomi bagi para pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan loyal tanpa rasa was-was.
5. Pilih pekerja yang terpercaya
Kerugian besar bila pembangunan terhenti lantaran para pekerja mengeluh sebab hujan, padahal sudah kita persiapkan segala macamnya agar pembangunan bisa berjalan lancar. Bila saja kita belum mengenal para tukang yang dapat diamanahi, cari rekomendasi dari teman atau saudara yang sudah akrab dengan dunia pertukangan.
6. Hentikan pembangunan pada saat yang tepat
Hujan yang lebat disertai angin kencang kadang kala memunculkan bahaya dan kerugian bila pembangunan masih dilanjutkan. Tembok yang baru disusun sewaktu-waktu bisa roboh begitu saja, atau pembangunan pondasi bagian bawah akan sangat kesulitan bila air hujan mengalir deras. Langkah bijaknya yakni menunggu beberapa jam sampai hujan reda, kemudian pekerjaan dapat diteruskan kembali.
Sekian sejumlah tips membangun rumah saat musim hujan ini, semoga pembangunan rumah Anda berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan!